Tujuan dan Cara Perbaikan Kapal

Perbaikan kapal harus selalu dilakukan untuk menjamin keamanan sekaligus kenyamanan saat berlayar. Memperbaiki kapal bukan hanya dilakukan pada bagian kapal yang tampak. Kinerja mesin juga perlu diperbaiki agar bisa menjamin kelancaran saat mengarungi samudra. Ada beberapa tujuan dan cara memperbaiki kapal. Berikut ini uraian lengkapnya.

# Tujuan Umum Melakukan Perbaikan Mesin Kapal

Secara umum, tujuan dari perbaikan kapal, khususnya bagian mesin, adalah sebagai berikut:

  1. Agar pengoperasian kapal lebih teratur serta keselamatan awak kapal maupun muatan dan peralatannya bisa terjamin.
  2. Agar diperoleh penghematan biaya perawatan maupun perbaikan, yang pastinya akan berhubungan dengan waktu operasi.
  3. Agar terjadi kesinambungan dalam hal perawatan kapal. Dengan begitu, tim petugas perawatan akan mengetahui mesin mana yang sudah dilakukan perawatan dan belum.
  4. Agar fungsi kontrol manajemen dapat berjalan lancar karena adanya informasi umpan balik yang baik untuk kantor pusat.

# Tujuan Khusus Melakukan Perbaikan Mesin Kapal

Sementara itu, tujuan khusus dari diadakannya perbaikan mesin kapal antara lain:

  1. Perawatan dan perbaikan mesin kapal yang terencana dapat mencegah terjadinya kerusakan yang lebih berat.
  2. Agar kapal dapat bertahan lebih lama dalam kondisi layak laut dengan berbagai cuaca.
  3. Agar lebih mudah mengontrol kelayakan semua suku cadang yang digunakan karena dalam perbaikan biasanya suku cadang yang jumlahnya ribuan diberi penomoran serta label.
  4. Agar kerusakan kecil yang terjadi saat berlayar dapat diminimalisir sehingga meringankan pekerjaan awak kapal.
  5. Agar pengelolaan biaya lebih bisa terencana karena tidak adanya kerusakan yang bersifat mendadak.
  6. Agar komitmen dengan pihak kedua maupun ketiga lebih bisa terjaga.

# Cara Memperbaiki Kapal

Secara garis besar, perbaikan kapal meliputi hal-hal berikut ini:

  1. Pembersihan Badan Kapal (Blasting)

Blasting merupakan metode pembersihan kapal yang dilakukan dengan cara menyemprotkan pasir ke badan kapal dengan tekanan tinggi. Tujuan dari penyemprotan pasir ini adalah untuk menghilangkan berbagai kotoran atau debu yang menempel di badan kapal. Namun, tentu saja pasir yang digunakan tidak bisa sembarangan. Biasanya, pasir steel great, silika atau kuarsa, streal plat, dan overslag merupakan jenis pasir yang sering digunakan untuk membersihkan badan kapal.

  1. Melakukan Cat Ulang Kapal

Setelah dilakukan blasting, langkah selanjutnya adalah dengan melakukan cat ulang. Namun, sebelum proses ini dilakukan, pastikan bahwa kapal benar-benar dalam kondisi bersih. Sebab, kotoran yang menempel bisa menyebabkan kondensasi saat dipadukan dengan cat. Akibatnya, akan muncul lubang-lubang kecil dan cat mudah terkelupas. Biasanya, cat yang digunakan untuk melapisi kapal adalah cat dasar, cat anti karat, dan cat anti binatang laut.

  1. Pemeriksaan dan Perbaikan Badan Kapal

Pemeriksaan ini biasanya lebih difokuskan pada ketebalan pelat kapal. Kapal yang sudah mengalami pengurangan ketebalan dari ukuran standar harus dilakukan replating. Sementara, untuk perbaikan kapal, bisa dilakukan dengan cara pengelasan.

  1. Pemeriksaan dan Perbaikan Peralatan Kapal di Bawah Garis Air

Beberapa bagian yang perlu diperiksa antara lain zinc anode pada kapal, propeler, dan daun kemudi. Zinc anode perlu diperiksa karena berfungsi untuk menghambat terjadinya pengkaratan. Propeler kapal harus dipastikan dalam kondisi lurus. Jika terjadi pembengkokan atau keretakan, segera diperbaiki. Sementara, pemeriksaan daun kemudi diperiksa untuk melihat kelayakannya.

Untuk informasi lebih jelasnya mengenai cara perbaikan kapal yang baik, silakan Anda mengunjungi situs resmi jasa pelayaran di https://jasapelayaran.com. Banyak layanan yang disediakan oleh penyedia jasa ini, salah satunya yang menjadi unggulan adalah bidang perbaikan kapal.