Pentingnya Perbaikan Mesin Kapal Laut untuk Keamanan dan Keselamatan Pelayaran
Setiap jasa pelayaran tentunya memiliki tanggung jawab penuh mengenai perbaikan mesin kapal laut saat sewaktu-waktu terjadi kerusakan yang menghambat aktifitas pelayaran. Jasa yang menyediakan pelayaran memang menjadi salah satu alat transportasi yang dibutuhkan untuk melakukan perjalanan. Khususnya perjalanan lintas pulau tentunya disamping menggunakan jalur udara juga jalur laut.
Memahami tanggung jawab perawatan dan juga perbaikan kapal
Dalam perusahaan pelayaran, tanggung jawab secara tegas diberikan kepada Manajer Kapal Armada khususnya pada struktur fungsional. Sehingga, manajer armada memiliki tanggung jawab seperti menjaga kelayakan kapal laut agar bisa tetap berlayar, melengkapi sertifikat dari ABK yang juga lengkap, memiliki kesiapan untuk melakukan pelayaran yang biasanya dilakukan setelah terima muatan, membuat dan melaksanakan strategi untuk tetap melakukan perawatan yang nantinya bisa dilaksanakan di atas kapal bahkan pada saat sedang pelayaran. Selain itu, Manajer Armada juga membuat rencana anggaran belanja yang dibutuhkan untuk pemeliharaan dan juga perawatan sekaligus juga melakukan kerjasama dengan manajemen kapal.
Tujuan umum dan tujuan khusus adanya sistem perawatan dan perbaikan pada mesin kapal
Tentunya, melakukan perawatan pada mesin kapal memiliki tujuan tertentu, termasuk melakukan perbaikan pada kapal. Berikut beberapa di antaranya yang menjadi tujuan umumnya;
-
Meningkatkan keselamatan semua awak kapal, peralatan dan juga muatan yang diterima serta agar pengoperasian dari kapal tetap teratur.
-
Untuk mengurangi terjadinya kerusakan yang justru akan menambah biaya dari perbaikan, sehingga melakukan sistem perawatan dan juga perbuatan untuk memangkas biaya tersebut.
-
Untuk menciptakan adanya kesinambungan dari pekerjaan di bagian perawatan sehingga tahu antara mesin yang sudah dirawat dan juga yang belum mendapatkan perawatan. Cara ini tentunya memiliki tujuan penting yang kembali ke poin pertama, yaitu keselamatan semua awak kapal laut.
-
Sistem ini juga menjadi salah satu pelayanan yang memang harus ditingkatkan, termasuk dengan perancangan kapal dan lainnya. Sehingga fungsi kontrol dari manajemen tetap berjalan.
Adapun tujuan khusus dari sistem perawatan mesin kapal yaitu;
-
Pencegahan adanya kerusakan yang lebih besar dan juga lebih berat sehingga sistem perawatan kapal laut harus dilakukan sesuai rencana.
-
Memberikan kemudahan dalam melakukan pemeriksaan dan juga mengontrol suku cadang yang memiliki jumlah banyak. Biasanya dengan melakukan sistem memberi nomor dan juga label untuk tiap itemnya.
-
Mempertahankan kelayakan kapal terlebih lagi di dalam setiap kondisi, tempat dna juga cuaca di laut lepas.
-
Memberikan keringanan khususnya untuk para pekerja agar kerusakan lebih kecil sehingga beban kerja pun tidak terlalu besar karena tidak ada kerusakan.
-
Melakukan pengelolaan biaya yang menjadi anggaran biaya dan bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan lainnya yang juga telah direncanakan.
-
Adnaya komitmen atau perjanjian dari usaha dagang dengan pihak ke dua atau rekanan dan juga ke tiga atau sub rekan yang harus dijaga.
Itulah tujuan-tujuan harus dilakukannya sistem perawatan dari kapal laut. Karena memang sudah seharusnya jasa pelayaran laut memberikan pelayanan yang bukan hanya sekedar fasilitas tetapi juga keamanan bagi penumpang maupun juga awak kapal sekaligus barang-barang yang mereka angkut.
Banyak resiko yang bisa terjadi jika mesin kapal tidak mendapatkan perawatan yang baik sehingga membuat kelayakan kapal laut menjadi rendah. Seperti halnya kerusakan mesin bisa membuat kapal tenggelam, bertabrakan, adanya getaran yang bisa jadi karena baling-baling kapal menghantam benda keras misalnya. Selain itu kerusakan dari satu item atau suku cadang juga bisa menjadi hal yang fatal. Hal ini karena bisa jadi tidak tersedianya suku cadang yang bisa membuat kapal tidak bisa beroperasi lagi sehingga sistem perbaikan mesin kapal laut sangat dibutuhkan.