Memaksimalkan Perawatan Kapal lewat Tempat Perbaikan KapalTerbaik
Peribahasa mencegah daripada mengobati akan terus berlaku termasuk soal perawatan alat tranportasi laut yaitu kapal laut daripada harus memasuki tempat perbaikan kapal dengan kondisi parah. Melakukan perawatan sekaligus juga perbaikan kapal sudah seharusnya untuk dilakukan secara rutin meskipun kondisi mesin masih dalam keadaan yang baik. Dengan kata lain sekalipun mesin masih bisa berjalan dengan normal dan lancar, tetap diperlukan perawatan kapal laut untuk mencegah terjadinya kerusakan
berlanjut yang lebih parah atau kerusakan yang lebih berat.
Adapun perawatan dan juga perbaikan di sini mengacu pada melakukan pemantauan dari kondisi secara berkala dan berkelanjutan. Pelaksanaan dari perawatan dan juga perbaikan tersebut juga untuk menghindari pengadaan material yang barus yang biasanya harus menunggu dengan lama.
Faktor kebutuhan perawatan pada kapal laut
Keperluan perawatan kapal laut memiliki faktor yang mendasarinya, berikut di antaranya yaitu;
-
Membuat kapal tetap siap dan prima serta layak untuk berlayar.
-
Memastikan agar mesin selalu dalam kondisi yang layak untuk di pertahankan sehingga pengaturan biaya yang dianggarkan pun jelas dalam mengoperasikan kapal.
-
Memastikan bahwa jadwal dan juga pelaksanaan memang sesuai dan benar dengan apa yang dilaporkan pada manajemen kantor pusat.
-
Tidak semua SDM yang ada di kapal laut memiliki kepedulian maupun juga disiplin ilmu tinggi untuk melakukan penanganan pada kapal laut. Sehingga harus ada keseimbangan antara program kerja dengan anggaran yang disediakan.
Faktor-faktor di atas menjadi alasan yang mendasari pentingnya perawatan yang harus dilakukan untuk menjaga kelayakan kapal laut agar bisa tetap berlayar.
Perbaikan dan perawatan kapal laut yang dilakukan secara garis besarnya
Adapun perbaikan dan juga perawatan dari kapal laut dilakukan secara garis besar atau keseluruhannya untuk menjaga terjadinya kerusakan yang lebih parah. Berikut ini perawatan yang dilakukan, yaitu;
-
Melakukan blasting atau pembersihan pada badan kapal dengan menyemprotkan pasir dengan tekanan yang tinggi ke seluruh bagian badan kapal. Jenis pasir blasting sendiri umumnya menggunakan dua jenis pasir, yaitu pasir yang bisa digunakan berkali-kali dan pasir yang hanya digunakan satu kali. Adapun jenis pasir lainnya yang digunakan sebanyak dua kali yaitu pertama untuk menghilangkan cat, kedua untuk meratakan.
-
Pengecatan ulang badan kapal menjadi proses yang dilakukan setelah melakukan blasting. Badan kapal yang telah bersih dari debu dan juga kotoran selanjutnya dicat kembali dengan cat khusus yang biasanya anti karat dan anti binatang laut.
-
Melakukan pemeriksaan kapal merupakan kelanjutan dengan menguji ketebalan pelat kapal yang biasanya dengan menggunakan sebuah alat. Ketebalan yang kurang maka harus dilakukan replating agar ketebalan kembali terjaga. Ketebalan ini juga memiliki standar sehingga penting untuk diperiksa dan juga ditangani atau diperbaiki jika terdapat kekurangan dari standar.
-
Memeriksa zinc anode kapal yang membantu agar tidak mudah korosi atau berkarat karena zinc anode bisa mengelektrolisis air laut dengan melambatan proses pengkaratan.
-
Selanjutnya memeriksa poros dan juga kelurusan propeller kapal yang biasanya terjadi kebengkokan sehingga harus kembali diluruskan. Perbaikan atau pemeriksaan juga termasuk dengan kelayakan alat kemudi kapal karena bisa fatal jika alat kemudi mengalami kerusakan.
Itulah hal-hal yang sangat dibutuhkan untuk melakukan perawatan dari kapal laut agar tetap aman dan nyaman dalam berlayar. Perawatan dan juga perbaikan tersebut bisa dilakukan dengan menggunakan jasa yang bisa langsung datang ke tempat perbaikan kapal.